Langsung ke konten utama

PRIA IDAMANKU

Tuhan selalu mempertemukan kita dengan orang yang tepat.


aku pernah berjumpa dengan berbagai pria dari yang patuh kepada orang tua sampai yang tidak, dari yang anak rumahan sampai anak club, dari yg taat agamanya sampai yang tidak, dari yg suka update atau eksis di dunia maya sampai tidak.

tapi satu pria yang tak pernah lepas untuk memelukku, pria ini berbeda dengan pria lain yang aku temui, dia sangat sayang dengan keluarganya. karena dia anak pertama dan ayahnya sudah meninggal, maka dia yang menjadi pengganti ayahnya. setiap pulang kerja dia selalu meluangkan waktu untuk membantu mamanya yang berjualan, jika libur maka dia yang menjaga usaha mamanya. selain membantu mamanya berjualan dia juga membantu mamanya memasak.

Bukankah dia tipe pria idaman? menurutku dia pria idaman. aku mengenalnya selama 8 tahun banyak sekali hal negatif dari dia tapi selalu tertutup dengan hal positifnya. dia peminum tapi tidak sampai mabuk, bisa dihitung jari seberapa sering dia mabuk. dia suka dunia malam tapi bukan seperti kebanyakan orang yang mengunakan dunia malam untuk pesta sex, sabu atau lainnya, dia suka dunia malam (club) hanya untuk melepas permasalahan atau merayakan sesuatu sudah hanya sekedar itu. 

aku bukan tipe orang yang pandai menulis tapi aku berusaha selalu ingin menuliskan kisa dia. pria yang membuatku mengerti apa itu cinta, bagaimana menjalin hubungan yang baik supaya hubungan tersebut tidak hambar. aku suka bagaimana cara dia menghargai kekasihnya, bagaimana cara dia memperlakukan kekasihnya. bagi dia kekasihnya adalah sahabat, dia tidak pernah mengandeng tangan kekasihnya dikerumunan ramai seperti pasangan lainnya, tapi dia tetap selalu menghargai dan menunjukan dengan cara lain bahwa itu kekasihnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SUDUT MEMORI

   Bagaimanakah Kabarmu di ruang sendiri? Singgah-kah kamu ke  sudut memori , ruang dimana pernah ada kita? Ingatkah kamu,  awal perkenalan kita? , perkenalan yang dimulai dengan sebuah pesan berisi kata “Konnichiwa”, yang singkat namun mengukir senyuman. Berawal dari  satu pesan  singkat hingga berakhir di  enam ribu enam ratus lima puluh delapan (6658) pesan. Ingatkah kamu,  selalu mengirim pesan  disekitar  jam 8 pagi ?. “Pagi”, “Bangun”, “Sayang”, “Kerja Yang”, “Aku sudah di Kantor”.  Kini, hilang meninggalkan candu. Ingatkah kamu,  selalu menceritakan  aktifitasmu, temanmu, keseruanmu bermain games,  mengirimkan foto-foto  apa yang sedang kamu lakukan, lokasi kamu berada, dan apa yang kamu makan?.  Kini, aku hanya menerka-nerka . Ingatkah kamu,  selalu bertanya  di setiap hari libur  “weekend ini kamu ngapain?”, “liburan kamu di rumah aja?”. Lalu kamu  selalu menawarkan diri untuk berjumpa , tak peduli jarak kita yang jauh, tak peduli seberapa lelahnya kamu, kamu selalu akan hadir

Mimpi Menjadi Seorang Penulis

Entah sudah berapa puluh perusahaan yang gue lamar, udh berapa puluh perusahaan yg manggil gue interview, tapi gak ada satupun yg pasti. Hmmm nikmat Mu ini sungguh Indah ya Allah, sungguh melatih kesabaran ku. Entah salah dimana sampe tak satupun perusahaan yang memilih gue untuk menjadi karyawannya. Menaruh harapan besar, berpikir positif kalau Allah pasti memberikan yg terbaik untuk Hambanya ini, pernah ada Salah satu HRD di sebuah perusahaan bilang "kamu harus bersyukur, dengan keluarga kamu yg gk lengkap, tapi masih ada satu orang tua yg masih bisa jadi temen dan kamu bisa meraih S1, kamu bermimpi jadi penulis, kenapa kamu gk latih supaya tulisan mu lebih baik, saya rasa jika kamu pd dengan tulisan mu, dan terus berlatih, cita2 kamu bakal tercapai" itu lah kata2 yang bikin gue termotivasi untuk menulis lagi, setelah mengabaikan tulisan yg pernah tergores. Sekarang jadi berpikir mungkin Allah menukiskan takdir gue bukan untuk kerja di kantor, mungkin bener gue harus me

Teman dan Pak Polisi Minta Pulsa

Sebenernya si ini udah kasus lama, udh banyak juga yang mengalami kasus kaya gini, bahkan saya sempat melihat ada orang yang beli pulsa di Mini market di daerah Perumahan Kosambi dengan total pulsa Rp. 300.000. Setelah di minta untuk membayar oleh kasir, dia kaget karena dia merasa itu bukan nomor si korban, akhirnya karna pihak Mini market  juga tidak mau rugi maka sebagai jaminan hp si korban harus ditahn sebagai jaminan. Akhirnya sebuah gadget dengan gambar apel kegigit pun jadi jaminan. Sekarang kejadian itu terjadi di keluarga saya sendiri, padahal kejadian tersebut sudah saya ceritakan kepada keluarga saya tapi apadaya mungkin ini ujian akhirnya Kaka saya menjadi korban. Pukul 11.00 WIB saya mengajak kaka saya untuk menemani saya pergi dan menyuruh dia untuk bersiap-siap, saya pun pergi bersiap-siap. Setelah saya selesai mandi saya melihat kaka saya pergi tergesa-gesa, saya pikir dia sedang disuruh papa saya untuk beli makan karena biasanya papa saya menyuruh kami untuk membeli