Langsung ke konten utama

Postingan

Enam Bulan Setelah Berpisah

Enam Bulan sudah berlalu, ku pikir kenangan bersamamu sudah terhapus bersama waktu. Tapi ternyata, aku masih mengingat dengan jelas bagaimana saat kamu menggegam tanganku, bagaimana senyum manismu, bagaimana hangatnya pelukkanmu, bagaimana kita menghabiskan waktu berdua hingga enggan berpisah. Siapa yang menyangka pertemuan yang hanya menghabiskan waktu hampir dua bulan berbekas hingga sekarang. Hari ini aku bertemu dengan seorang pria, yang aku harap bisa menghapus kenanganku bersamamu, yang aku harap bisa kembali mengukir senyumku. Selepas aku bertemu pria tersebut aku sholat istiqorah meminta jawaban apakah pria tersebut jawaban atas doaku, namun di dalam mimpiku yang hadir bukan dia melainkan kamu, pria yang ingin sekali aku lupakan. Pria yang ingin sekali aku ikhlaskan kepergiannya malah hadir kembali di dalam mimpiku setelah berusaha aku mencoba membencinya dan melupakannya. Terakhir aku memimpikanmu di Bulan Januari, saat itu baik di dunia mimpi atau di dunia nyata aku menanggis
Postingan terbaru

SUDUT MEMORI

   Bagaimanakah Kabarmu di ruang sendiri? Singgah-kah kamu ke  sudut memori , ruang dimana pernah ada kita? Ingatkah kamu,  awal perkenalan kita? , perkenalan yang dimulai dengan sebuah pesan berisi kata “Konnichiwa”, yang singkat namun mengukir senyuman. Berawal dari  satu pesan  singkat hingga berakhir di  enam ribu enam ratus lima puluh delapan (6658) pesan. Ingatkah kamu,  selalu mengirim pesan  disekitar  jam 8 pagi ?. “Pagi”, “Bangun”, “Sayang”, “Kerja Yang”, “Aku sudah di Kantor”.  Kini, hilang meninggalkan candu. Ingatkah kamu,  selalu menceritakan  aktifitasmu, temanmu, keseruanmu bermain games,  mengirimkan foto-foto  apa yang sedang kamu lakukan, lokasi kamu berada, dan apa yang kamu makan?.  Kini, aku hanya menerka-nerka . Ingatkah kamu,  selalu bertanya  di setiap hari libur  “weekend ini kamu ngapain?”, “liburan kamu di rumah aja?”. Lalu kamu  selalu menawarkan diri untuk berjumpa , tak peduli jarak kita yang jauh, tak peduli seberapa lelahnya kamu, kamu selalu akan hadir

STRANGER, LOVER, STRANGER AGAIN (PART 2)

  "Konnichiwa" Pesan pertama yang aku terima dari seseorang yang mengukir indah kembali garis senyum dibibirku. Aku memutuskan mengulur waktu untuk membalas pesan dia, agar tidak terlihat begitu tertarik kepada dia. Beberapa menit berlalu akhirnya aku membalas pesan dia. Sepanjang perjalanan pulang dari Kantor ke Rumah, Aku menunggu balasan pesan dari dia namun belum ada balasan. Aku berpikir dia juga melakukan hal yang sama, yaitu mengulur waktu agar tidak terlihat tertarik dengan perkenalan ini. Akhirnya aku sampai di Rumah, sebuah pesan singkat datang dari dia, pria asing yang sedari tadi aku tunggu pesannya. "Maaf aku baru bales, soalnya tadi lagi di jalan dan baru sampai rumah." itulah pesan singkat yang sedari tadi aku tunggu. "Gak apa-apa kok, lo emang kerja dimana?, btw salam kenal ya!". pesan singkat dari dia segera aku balas, kali ini aku balas cepat karena memang ingin segera mengetahui siapa sebenarnya dirinya. "Aku kerja di daerah Pasar M

STRANGER, LOVER, STRANGER AGAIN (PART 1)

  Setelah Tiga belas tahun bersama,  harapan seorang wanita kepada kekasihnya adalah berharap bisa bersatu dalam sebuah ikatan pernikahan, namun tidak dengan hubungan aku dengan pria yang aku cintai selama tiga belas tahun. Tiga belas tahun kita bersama menjalani hubungan LDR, Backstreet, putus-nyambung, perselingkuhan sudah kita lalui semuanya hingga bertahan sampai tiga belas tahun. Tepat diusia hubungan kita diangka tiga belas tahun kami memutuskan untuk berpisah, karena beberapa bulan sebelumnya aku sudah meminta untuk menyudahi hubungan yang menurutku tidak akan ada ujungnya. Hubungan kami tidak ada ujungnya karena selama tigabelas tahun kami menjalani hubungan beda agama, dan salah satu dari kami sama sekali tidak ada yang mau mengalah. Di tanggal 26 Agustus 2020,yang mana merupakan hari yang harusnya kita rayakan dengan bahagia namun kita memutuskan untuk menyelesaikannya. Setelah memutuskan menyelesaikan semuanya dihari jadi kami, hari-hari aku mulai sepi tanpa dia. Ter

KEBOHONGAN YG MEMBERI KEKUATAN

 Jakarta, 03 Oktober 2020 Kejujuran itu memang pahit, tapi karena kejujuran itu aku jadi ikhlas melepas dia pergi. Orang yang selama tiga belas tahun bersama aku, yang aku pikir dia gak akan bohong lagi setelah kesalahan masa lalunya. Akhirnya dia bohong lagi. Disaat aku meminta putus, dia menolak untuk putus. Aku berikan dia ruang untuk sendiri, untuk dia berpikir kalau hubungan aku sama dia gak akan bisa berakhir bahagia. Dia malah mencari kebahagiaan dengan wanita lain, padahal disini aku sedang berusaha untuk membiasakan diri tanpa kehadirannya. Sampai akhirnya tanggal 26 Agustus 2020, aku dan dia mengakhiri hubungan kita di hari anniv kita. Aku pikir dia menggambil keputusan ini karena berpikir emang kita gak akan bisa bersama bagaimanapun caranya, tapi ternyata sekarang aku baru tahu, bukan cuma itu alasannya tapi dia sudah bertemu wanita lain. Bahkan disaat aku beri dia waktu dia malah memutuskan untuk pergi keluar kota dengan wanita lain. Sungguh baik pemikiranmu.  Akhirnya set

Pamit

 Jakarta, 01 Oktober 2020 Hari itu harusnya aku tidak menemuinya, setelah hampir sebulan kita tidak bertemu. Sebelumnya akupun sudah berjanji memantapkan hati untuk tidak mengingat dia dan menghubungi dia. Tanggal 15 September 2020, Malam itu kamu menghubungiku, setelah kita putus memang kita masih saling berhubungan walaupun gak sesering dulu. Malam itu kamu cerita kalau kamu kehilangan cincin pemberian mama. Kamu cerita kalau kamu cari cincin yg jatuh di jalan, sampai harus cari di genangan air yang kebetulan kejadian itu setelah hujan besar. Kamu tahu betapa sedihnya aku mendengar kamu harus menghadapi kesulitan itu sementara aku hanya bisa berdoa dan menemanimu melalui telepon. Sampai jam 3 pagi kamu masih harus mencari cincin itu, sungguh aku sedih mendengarnya. Malam itu aku berdoa kepada Allah, meminta agar kamu segera menemukan cincin itu dan aku berjanji untuk melupakan semua yang pernah terjadi, berjanji untuk tidak mengkhawatirkanmu, berjanji untuk tidak menghubungimu terleb

26 Agustus 2007

Tak pernah menyangka hari itu akan menjadi hari spesial dalam hidupku yang akan menjadi kenangan selama 13 tahun lamanya. Hari itu bukan hari pertama kita bertemu, Hari itu hari pertama kita resmi bersama setelah pertemuan malam sebelumnya. Berawal dari nomor yang teman ku berikan, aku hubungi nomor mu. Temanku memberikan nomor itu bukan untuk aku kenalan dengan pemilik nomor itu tapi untuk membantu temanku mencari tahu kenapa pemilik nomor itu menghubunginya semalam. Tanpa pikir panjang ku telepon nomor asing itu, suara mu untuk pertama kalinya aku dengar. Aku tanya siapa kamu? Tapi kamu malah balik tanya siapa aku?. Akhirnya aku beritahu maksudku menghubungimu dan kamu menjelaskan bahwa semalam pacarnya temanku lah yang menghubungi temanku menggunakan nomor dia. Lalu aku tanya siapa namamu? "Samo" nama itu yang kamu sebut "Apaan itu nama gak jelas banget" itu respondku terhadap namamu "Tyo deh nama gue" akhirnya nama itu menjadi nama pertama ya

NET TV MDP IV

Enam Belas Maret 2016, pengalaman pertama saya ikut tes di NET TV #MDPIV, seperti yang kita tahu MDPIV adalah program recruitmen dari NET TV, NET TV sudah tahun keempat membuka OR (Open Recruitment) dan kesmpatan ini adalah kesempatan yang saya tunggu. Semenjak melihat iklan di NET TV saya langsung apply untuk bergabung di NET TV dan pilihan saya memilih posisi Talent Secretary. Entah kenapa gue merasa gak yakin untuk ambil bagian produksi seperti creative, PA dll.  sebulan lamanya saya tunggu pengunguman dari NET TV untuk undangan psikotes, dan akhirnya tanggal 8 Maret 2016 saya dapet panggilan dari NET TV untuk psikotes di Istora Senayan. Sempet tidak percaya si bisa di panggil untuk NET TV, saya sempat labil untk berangkat tes atau tidak secara saya sudah bekerja di sebuah perusahaan media yang menguasai beberap stasiun televisi. dengan berpikir matang, saya akhirnya memilih untuk ikut tes psikotes. Rabu 16 Maret 2016, saya berangkat dengan kedua teman saya menuju istora sena

Teman dan Pak Polisi Minta Pulsa

Sebenernya si ini udah kasus lama, udh banyak juga yang mengalami kasus kaya gini, bahkan saya sempat melihat ada orang yang beli pulsa di Mini market di daerah Perumahan Kosambi dengan total pulsa Rp. 300.000. Setelah di minta untuk membayar oleh kasir, dia kaget karena dia merasa itu bukan nomor si korban, akhirnya karna pihak Mini market  juga tidak mau rugi maka sebagai jaminan hp si korban harus ditahn sebagai jaminan. Akhirnya sebuah gadget dengan gambar apel kegigit pun jadi jaminan. Sekarang kejadian itu terjadi di keluarga saya sendiri, padahal kejadian tersebut sudah saya ceritakan kepada keluarga saya tapi apadaya mungkin ini ujian akhirnya Kaka saya menjadi korban. Pukul 11.00 WIB saya mengajak kaka saya untuk menemani saya pergi dan menyuruh dia untuk bersiap-siap, saya pun pergi bersiap-siap. Setelah saya selesai mandi saya melihat kaka saya pergi tergesa-gesa, saya pikir dia sedang disuruh papa saya untuk beli makan karena biasanya papa saya menyuruh kami untuk membeli

Kampung Inggris Part 1

Setelah lulus kuliah, banyak rencana yg diinginkan pengen kesana kesini, pengen ngelamar di stasiun TV karena kebetulan lulusan S.Ikom dengan major Broadcast. But it's not easy, alhasil mencoba peruntungan ke BANK BCA ( Baca cerita gue tentang Tes Bank BCA  ). Sampai pada akhirnya rencana gue yang tertunda untuk pergi ke Kampung Inggris jadi pilihan gue. Awalnya berencana ke Kampung Inggris itu untuk periode 25 Oktober 2015 tapi berhubung mau mencoba untuk mencari kerja jadi di urungkan. Sampai akhirnya memustuskan untuk ke Kampung Inggris tanggal 25 November setelah selesai tes di Bank BCA dan sambil menunggu kabar gembiran (Amin) dari Bank BCA. 23 November 2015, akhirnya berangkat menuju Kampung Inggris yang terletak di Kediri tepatnya di Pare, Jawa Timur. Setelah mencari nformasi tentang Kampung Inggris memilih Eureka Tour untuk menjadi jasa travel saya untuk mengurus tempat les saya dan penjemputan saya setelah sampai di Kediri. Dengan menggunakan Kereta, dan dengan nyal

Hello My Dream, Hello BCA and Thanks Ya Allah

Setelah lulus Kuliah, saya memberanikan diri untuk melamar di salah satu Bank Swasta ternama yaitu Bank BCA. Melalui website Bank tersebut saya mendaftar untuk menempati posisi sebagai PSPO (Program Staff Pendukung Operasi). Saya mendaftar tepatnya di akhir bulan Oktober, saya selalu membawa kemanapun Hp saya takut sewaktu-waktu ada telepon untuk interview. Sampai akhirnya saya melupakan Bank BCA dan menggubur harapan saya. Diawal bulan November, tepatnya tanggal 9 November saya mendapatkan Info untuk Psikotes PSPO BCA, Astaga mimpi yang sudah saya kubur kini bersinar kembali. Tanggal 11 November 2015 saya melakukan psikotes, dengan hati senang saya berangkat menuju Wisma Asia diantar supir Gojek. Sesampainta disana ternyata saingan saya begitu banyak kira-kira sekitar 60 orang, dan mereka mayoritas sudah memiliki penggalaman, sempat terlintas pesimis terhadap tes ini. Tes pertama yg saya lakukan adalah tes aritmatik, gambar bangunan, tes koran, dll. Ternyata disini tes terbagi dua

Mimpi Menjadi Seorang Penulis

Entah sudah berapa puluh perusahaan yang gue lamar, udh berapa puluh perusahaan yg manggil gue interview, tapi gak ada satupun yg pasti. Hmmm nikmat Mu ini sungguh Indah ya Allah, sungguh melatih kesabaran ku. Entah salah dimana sampe tak satupun perusahaan yang memilih gue untuk menjadi karyawannya. Menaruh harapan besar, berpikir positif kalau Allah pasti memberikan yg terbaik untuk Hambanya ini, pernah ada Salah satu HRD di sebuah perusahaan bilang "kamu harus bersyukur, dengan keluarga kamu yg gk lengkap, tapi masih ada satu orang tua yg masih bisa jadi temen dan kamu bisa meraih S1, kamu bermimpi jadi penulis, kenapa kamu gk latih supaya tulisan mu lebih baik, saya rasa jika kamu pd dengan tulisan mu, dan terus berlatih, cita2 kamu bakal tercapai" itu lah kata2 yang bikin gue termotivasi untuk menulis lagi, setelah mengabaikan tulisan yg pernah tergores. Sekarang jadi berpikir mungkin Allah menukiskan takdir gue bukan untuk kerja di kantor, mungkin bener gue harus me

Mami's Salon

Hari itu langit mendung sama dengan suasana di Salon itu mendung dan dibanjiri air mata, Aku datang bersama kekasih ku, berniat untung menemani Dia memotong rambut di Salon langganannya, Salon itu sederhana sekali bahkan menurut Saya tidak pantas disebut salon. Sebut saja nama salon tersebut Mami Salon. "MAMI" itulah sebutan para pelanggan salonya Mami adalah "Shemale" dulunya dia bekerja sebagai teman penghibur bagi orang yang membutuhkan hiburan (Kalian bisa mengartikan sendiri), sekarang Mami sudah tobat Dia memilih untuk membuka salon. Di Mami Salon, begitu banyak cerita, disini biasanya para pelanggan curhat pada Mami tentang masalahnya sekaligus memotong rambut. Hari itu, aku melihat sepasang kekasih yang sedang ribut di salonnya Mami, baru saja kaki Ku melangkah ke dalam "PLAK", Aku mendengar suara tamparan. Sang pria menampar kekasihnya, entah apa penyebabnya. Kita akhirnya menggurungkan diri untuk masuk, Mami pun datang menghampiri Kami, &qu

CINTA DUA KEYAKINAN

Cinta, kata sederhana tapi memiliki berjuta arti. Semua orang bilang cinta itu buta, gila, bodoh, dan indah bahkan banyak definisi, persepsi tentang cinta, tergantung bagaimana pribadi manusia menggartikan. Aku juga menggartikan yang sama cinta itu buta, sampai aku tidak bisa melihat siapa dirinya yang sebenarnya, gila? Ya aku jadi gila karena kamu sampai aku melakukan hal-hal yang menurut ku diluar batas normal bahkan aku membohongi orang tuaku demi dirimu. Bodoh, itu lah yang ku rasa, aku sudah tersakiti, dan sudah tahu kamu dan aku berbeda tapi aku tetap masih ingin bersama mu. Indah, itu yang ku rasakan bersama mu, dibodohi, disakiti, disayangi, dibohongi, dan segala sikap, perilaku, rasa, menjadi satu dalam satu kata Cinta. Kata sederhana, tak berwujud tapi selalu membuat dia yang terjebak lupa diri, bahkan melupakan siapa yang harusnya kita utamakan. Aku dan kamu saling bersama atas nama cinta. Cinta pertamaku adalah saat di bangku SMP aku bertemu dengan seorang pria yang sebe

PRIA IDAMANKU

Tuhan selalu mempertemukan kita dengan orang yang tepat. aku pernah berjumpa dengan berbagai pria dari yang patuh kepada orang tua sampai yang tidak, dari yang anak rumahan sampai anak club, dari yg taat agamanya sampai yang tidak, dari yg suka update atau eksis di dunia maya sampai tidak. tapi satu pria yang tak pernah lepas untuk memelukku, pria ini berbeda dengan pria lain yang aku temui, dia sangat sayang dengan keluarganya. karena dia anak pertama dan ayahnya sudah meninggal, maka dia yang menjadi pengganti ayahnya. setiap pulang kerja dia selalu meluangkan waktu untuk membantu mamanya yang berjualan, jika libur maka dia yang menjaga usaha mamanya. selain membantu mamanya berjualan dia juga membantu mamanya memasak. Bukankah dia tipe pria idaman? menurutku dia pria idaman. aku mengenalnya selama 8 tahun banyak sekali hal negatif dari dia tapi selalu tertutup dengan hal positifnya. dia peminum tapi tidak sampai mabuk, bisa dihitung jari seberapa sering dia mabuk. dia