Langsung ke konten utama

Kampung Inggris Part 1

Setelah lulus kuliah, banyak rencana yg diinginkan pengen kesana kesini, pengen ngelamar di stasiun TV karena kebetulan lulusan S.Ikom dengan major Broadcast. But it's not easy, alhasil mencoba peruntungan ke BANK BCA (Baca cerita gue tentang Tes Bank BCA ).
Sampai pada akhirnya rencana gue yang tertunda untuk pergi ke Kampung Inggris jadi pilihan gue. Awalnya berencana ke Kampung Inggris itu untuk periode 25 Oktober 2015 tapi berhubung mau mencoba untuk mencari kerja jadi di urungkan.

Sampai akhirnya memustuskan untuk ke Kampung Inggris tanggal 25 November setelah selesai tes di Bank BCA dan sambil menunggu kabar gembiran (Amin) dari Bank BCA.

23 November 2015, akhirnya berangkat menuju Kampung Inggris yang terletak di Kediri tepatnya di Pare, Jawa Timur. Setelah mencari nformasi tentang Kampung Inggris memilih Eureka Tour untuk menjadi jasa travel saya untuk mengurus tempat les saya dan penjemputan saya setelah sampai di Kediri.

Dengan menggunakan Kereta, dan dengan nyali besar (karena ini pertamKediri
nya pergi sendiri ke tempat yang sama sekali gak ada saudara disana). Di Kereta gue duduk sama seorang pria yg kebetulan baru pulang dari Cina dan kebetulan dia asli Kediri, selama perjalanan dia menceritakan tentang Kampung Inggris, Gumul yg menjadi Icon Kediri, dll, membuat saya tidak sabar untuk sampai disana.

Oh ya, banyak alat transportasi untuk menuju Kampung Inggris, bisa dengan kereta, pesawat, maupun bis. Saya memilih naik kereta Gajahyana, dari stasiun Gambir sampai Stasiun Kediri menghabiskan waktu 12 jam, waktu itu jadwal kereta saya pukul 18.00 WIB sampai disana pukul 6.00 WIB. Karena perjalanan malam jadi saya tidak bisa melihat pemandangan sekitar dan saya hanya menggobrol dan nonton tv.

24 November 2015 saya sampai di Kediri, disana saya di Jemput oleh petugas travel Eureka Tour, saya memilih di jemput menggunakan mobil karena harganya tidak jauh beda dengan motor, satu mobil berisi empat orang yang ternyata mereka semua adalah peserta yang ingin belajar di Kampung Inggris.

Perjalanan stasiun Kediri ke Kampung Inggris menghabiskan waktu 1jam perjalanan. Selama perjalanan saya memilih tidur hanya bangun saat pak supir teriak kalau ini lah ikon Kediri. Wah ternyata Gumul seperti tembok yg ada di paris persisi yg saya liat di film2.
 

Gumul, Ikon kota Kediri.

Perjalanan dari Gumul ke Kampung Inggris hanya sekitar 30 menit. Sesampainya di Kampung Inggris saya diturunkan di Kantor Eureka untuk mengurus tempat les saya. Sampai disini dulu ya, nanti di lanjut ceritanya. See ya 



RA










Komentar

Postingan populer dari blog ini

SUDUT MEMORI

   Bagaimanakah Kabarmu di ruang sendiri? Singgah-kah kamu ke  sudut memori , ruang dimana pernah ada kita? Ingatkah kamu,  awal perkenalan kita? , perkenalan yang dimulai dengan sebuah pesan berisi kata “Konnichiwa”, yang singkat namun mengukir senyuman. Berawal dari  satu pesan  singkat hingga berakhir di  enam ribu enam ratus lima puluh delapan (6658) pesan. Ingatkah kamu,  selalu mengirim pesan  disekitar  jam 8 pagi ?. “Pagi”, “Bangun”, “Sayang”, “Kerja Yang”, “Aku sudah di Kantor”.  Kini, hilang meninggalkan candu. Ingatkah kamu,  selalu menceritakan  aktifitasmu, temanmu, keseruanmu bermain games,  mengirimkan foto-foto  apa yang sedang kamu lakukan, lokasi kamu berada, dan apa yang kamu makan?.  Kini, aku hanya menerka-nerka . Ingatkah kamu,  selalu bertanya  di setiap hari libur  “weekend ini kamu ngapain?”, “liburan kamu di rumah aja?”. Lalu kamu  selalu menawarkan diri untuk berjumpa , tak peduli jarak kita yang jauh, tak peduli seberapa lelahnya kamu, kamu selalu akan hadir

Mimpi Menjadi Seorang Penulis

Entah sudah berapa puluh perusahaan yang gue lamar, udh berapa puluh perusahaan yg manggil gue interview, tapi gak ada satupun yg pasti. Hmmm nikmat Mu ini sungguh Indah ya Allah, sungguh melatih kesabaran ku. Entah salah dimana sampe tak satupun perusahaan yang memilih gue untuk menjadi karyawannya. Menaruh harapan besar, berpikir positif kalau Allah pasti memberikan yg terbaik untuk Hambanya ini, pernah ada Salah satu HRD di sebuah perusahaan bilang "kamu harus bersyukur, dengan keluarga kamu yg gk lengkap, tapi masih ada satu orang tua yg masih bisa jadi temen dan kamu bisa meraih S1, kamu bermimpi jadi penulis, kenapa kamu gk latih supaya tulisan mu lebih baik, saya rasa jika kamu pd dengan tulisan mu, dan terus berlatih, cita2 kamu bakal tercapai" itu lah kata2 yang bikin gue termotivasi untuk menulis lagi, setelah mengabaikan tulisan yg pernah tergores. Sekarang jadi berpikir mungkin Allah menukiskan takdir gue bukan untuk kerja di kantor, mungkin bener gue harus me

Teman dan Pak Polisi Minta Pulsa

Sebenernya si ini udah kasus lama, udh banyak juga yang mengalami kasus kaya gini, bahkan saya sempat melihat ada orang yang beli pulsa di Mini market di daerah Perumahan Kosambi dengan total pulsa Rp. 300.000. Setelah di minta untuk membayar oleh kasir, dia kaget karena dia merasa itu bukan nomor si korban, akhirnya karna pihak Mini market  juga tidak mau rugi maka sebagai jaminan hp si korban harus ditahn sebagai jaminan. Akhirnya sebuah gadget dengan gambar apel kegigit pun jadi jaminan. Sekarang kejadian itu terjadi di keluarga saya sendiri, padahal kejadian tersebut sudah saya ceritakan kepada keluarga saya tapi apadaya mungkin ini ujian akhirnya Kaka saya menjadi korban. Pukul 11.00 WIB saya mengajak kaka saya untuk menemani saya pergi dan menyuruh dia untuk bersiap-siap, saya pun pergi bersiap-siap. Setelah saya selesai mandi saya melihat kaka saya pergi tergesa-gesa, saya pikir dia sedang disuruh papa saya untuk beli makan karena biasanya papa saya menyuruh kami untuk membeli